cinta ada dalam jiwa

Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu mencintai seseorang, meski kamu tahu ia tak sendiri lagi, dan meski kamu tahu cintamu mungkin tak berbalas, tapi kamu tetap mencintainya…

Pernahkah kamu merasakan, bahwa kamu sanggup melakukan apa saja demi seseorang yang kamu cintai, meski kamu tahu ia takkan pernah peduli ataupun ia peduli dan mengerti, tapi ia tetap pergi…

Pernahkah kamu merasakan hebatnya cinta, tersenyum kala terluka, menangis kala bahagia, bersedih kala bersama, tertawa kala berpisah…



Aku pernah………

Aku pernah tersenyum meski kuterluka kerana kuyakin Tuhan tak menjadikannya untukku…

Aku pernah menangis kala bahagia, kerana kutakut kebahagiaan cinta ini akan hilang begitu saja…

Aku pernah bersedih kala bersamanya, kerana kutakut aku kan kehilangan dia suatu saat nanti, dan……

Aku juga pernah tertawa saat berpisah dengannya, kerana sekali lagi, cinta tak harus memiliki, dan Tuhan pasti telah menyiapkan cinta yang lain untukku…

Aku akan tetap mencintainya, meski ia tak dapat kurengkuh dalam pelukanku, kerana memang cinta ada dalam jiwa, dan bukan ada dalam raga……



Bila cinta telah hilang maka cerita indah tiada akhirnya pun berubah menjadi cerita indah namun naif. Bila sudah begini jadinya maka SETIA sepertinya jauh lebih baik dari pada CINTA. Apa artinya cinta jika tak saling memiliki walau cinta tak berarti harus memiliki.

Alangkah indahnya CINTA bila tetap SETIA. Alangkah SETIAnya CINTA bila tetap saling memiliki hingga akhir masa..