Wednesday, July 20, 2011

tips muhasabah diri

Setiap dari kita pernah merasa kosong, sedih dan kecewa dengan titik hitam atau kekecewaan masa lampau.

Saat itu mula peringatan, kekesalan dan pengajaran buat diri mendesak untuk kita melakukan perubahan menjadi lebih baik. Persoalannya, bagaiaman kita hendak berubah?

SUKAR, tetapi TIDAK MUSTAHIL. PDH kongsikan tips di sini :



♥•♥ Carilah tempat yang tanpa gangguan untuk muhasabah, contohnya di bilik tidur yang sepi, atau di masjid, atau di tempat yang kita agak asing tetapi indah dan menyenangkan.



♥•♥Bawa alat tulis dan buku khusus muhasabah. Ini penting, agar kelak, beberapa bulan ke depan atau beberapa tahun ke depan jika suatu saat kita ingin mengukur sejauh mana perubahan telah terjadi dalam diri kita, kita dapat melihatnya dari buku itu.

♥•♥Berdo’a kepada Allah SWT dan mohonkan ampunan-Nya, kemudian mohonlah agar dapat memuhasabah diri sebagai ikhtiar memperbaiki diri.

♥•♥Renungkan berbagai kekurangan kita dalam beribadah kepada Allah SWT, baik dalam muamalah kepada sesama ataupun berbagai aspek lain dalam hidup kita.

Gunakan pertimbangan ukhrawi saat merenungkan, maksudnya renungkanlah akibat perbuatan kita dari sisi Allah, bukan hanya dari sisi duniawi saja. Catatlah renungan di buku kita itu. Jangan malu menuliskan kekurangan kita.

Format bebas sesuai kesukaan masing-masing. Sebagai contoh, boleh dibagi kertas itu dalam 2 bahagian. Bahagian yang lebar untuk menuliskan hasil muhasabah kita. Bahagian yang kecil nanti untuk menuliskan solusinya.

♥•♥Setelah merasa cukup menuliskan semua hal yang kita rasa perlu diperbaiki dalam diri kita, barulah tuliskan penyelesaian-penyelesaiannya di kertas bahagian kanan di buku khusus kita itu.

Buatlah penyelesaian yang riil (terjangkau) yang dapat kita lakukan dalam waktu dekat. Boleh harian atau mingguan. Setiap kita pastilah memiliki penyelesaian-penyelesaian yang berbeza bergantung dengan cara pandang, pola pikir, dan wawasan kita.

♥•♥Setelah selesai membuat penyelesaian, bacalah ulang semua yang telah kita tulis tadi. Azzamkan/ teguhkan dalam diri kita bahwa kita akan menjalankan penyelesaian-penyelesaian riil itu.

♥•♥Perbanyaklah ibadah dan ketaatan pada Allah SWT dengan terus berdo’a agar memperbaiki diri kita dan meneguhkan semua ikhtiar kita dalam menuju redha-Nya.

Mintalah bantuannya ketika kita perlu bantuan diikuti dengan ikhtiar sebagai salah satu syarat terkabulnya do’a kita itu. Ikutilah setiap kesalahan atau perbuatan buruk yang kita perbuat dengan perbuatan baik.

Lakukan terus menerus perbuatan baik yang dicintai Allah SWT sebanyak-banyaknya.



♥•♥Buktikan hasil kita dalam jangka waktu tertentu. Contonhya dalam jamgka masa 3 hari, atau per minggu, dan per bulan.

Lakukan dengan konsisten dengan terus meningkatkan kualiti “penyelesaian” yang kita buat. Terus perbaiki yang kurang dalam diri, dengan terus memohon kepada Allah SWT.

♥•♥Jika gagal, bangkit lagi, gagal, bangkit lagi, dan terus bangkit. jangan sampai kita menyerah karena menyerah bererti lari dari rahmat Allah SWT.

Semoga dengan muhasabah yang baik kita akan menjadi hamba-Nya yang makin mendekat kepada-Nya, mendekat pada syafaat Rasulullah SAW dan pada akhirnya, mendekat pada surga-Nya, baik di dunia maupun di akhirat. Amin.



“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaknya setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr :18)

Dari Syadad bin Aus r.a, dari Rasulullah SAW, bahwa beliau berkata, “Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah SWT”. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)

No comments: